Bagimana pandangan anda terhadap pelajaran GEOGRAFI?

Kamis, 20 Agustus 2009

BIOMA in the WORLD

Bioma berhubungan dengan kumpulan species (terutama tumbuhan) yang dapat hidup di tempat tertentu di muka bumi, tergantung pada iklim regionalnya. Jadi Bioma adalah kumpulan species (terutama tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut. Oleh karena itu biasanya Bioma diberi nama berdasarkan tumbuhan yang dominan di daerah tersebut. Di permukaan bumi ini terdapat 7 macam bioma, yaitu: tundra, taiga , gurun (padang pasir), padang rumput, savana, hutan hujan tropis, dan hutan decidous (gugur).


A. HUTAN HUJAN TROPIS

Hutan Hujan Tropis terdapat di daerah tropis yang banyak turun hujan. Vegetasinya tumbuh sangat rapat. Jenis tumbuhan pada bioma ini sangat beraneka ragam/heterogen, mulai dari tumbuhan pendek yang hidup di dasar hutan hingga tumbuhan yang berukuran tinggi. Tumbuhan tinggi biasa disebut canopy karena tumbuhan tersebut menutupi sinar matahari yang masuk kedalam dasar hutan. Secara astronomis hutan hujan tropis berada di 231/2o LU- 231/2o LS atau berada tepat di garis khatulistiwa. Curah hujannya cukup tinggi sekitar 2000 -2500 mm per tahun. Temperaturnya berkisar antara 25oC dengan kelembaban rata-rata 80%.

Pada hutan hujan tropis ini, juga timbul iklim mikro yang dikarenakan cahaya matahari yang terhalang canopy. Hal demikianlah yang menyebabkan kelembaban yang tinggi dan gelap sehingga banyak ditumbuhi tumbuhan paku-pakuan. Air hujan yang sulit mencapai dasar hutan dan kelembaban yang sangat tinggi menyebabkan tumbuhan semacam itu dapat bertumbuh. Selain memiliki daerah yang memiliki kelembaban tinggi, juga dapat ditemui lahan yang kering sehingga tanaman kaktus atau tumbuhan xerofit. Fauna yang banyak dijumpai adalah bangsa mamalia.

Dalam hutan hujan tropis terdapat pula hutan lumut dan hutan mangrove (bakau). Hutan bakau terjadi karena hujan sepajang hari dan suhu yang rendah sehingga timbul embun. Embun yang terus menerus membuat batang-batang pohon besar tertutupi. Hutan bakau dapat ditemukan didaerah sekitar pantai dan memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya abrasi atau pengikisan pantai oleh ombak.

B. HUTAN GUGUR (DECIDUOUS)

Hutan Gugur, terdapat di daerah yang memiliki 4 musim (musim semi, panas, gugur dan dingin) atau didaerah beriklim sedang. Tumbuhan yang dominan adalah tumbuhan berdaun lebar, seperti pohon oak, elm, maple dan beech. Pohon-pohon di hutan ini menghijau pada musim panas, dan menggugurkan daunnya pada musim gugur, dan pada musim dingin daunnya ‘habis’. Memasuki musim semi pohon-pohon tersebut mulai menumbuhkan daunnya.

Hutan gugur juga memiliki jenis tumbuhan yang heterogen namun tidak sebanyak hutan hujan tropis, hanya sekitar 10 hingga 20 jenis saja. Selain itu hutan gugur juga tidak memiliki curah hujan yang tidak merata sepanjang tahu sekitar 750 -1000 mm tiap tahunnya. Pada daerah ini fauna yang sering ditemukan adalah serangga, burung, tupai, rakun dan sejenisnya. Beberapa jenis hewan melakukan hibernasi atau tidur pada musim dingin.


C. HUTAN TAIGA

Taiga, terletak di daerah beriklim subtropis dan daerah kutub utara serta di pegunungan-pegunungan yang beriklim dingin. Bioma ini disebut pula bioma dengan hutan berawa atau hutan boreal. Tumbuhan dominannya adalah konifer atau tumbuhan berdaun jarum (pinus). Hewan yang hidup di sini adalah ajax, beruang hitam, dan serigala. Dalam bioma ini tidak terdapat keaneka-ragaman fauna yang sebanyak hutan hutan tropis, bisa dibilang homogen. Didaerah ini, selama musim dingin air tahan dapat menjadi es hingga kedalaman 2 meter.

D. SAVANA

Savana merupakan padang rumput didaerah tropis yang ditumbuhi oleh pohon-pohon kecil jenis xerofit (tidak membutuhkan banyak air untuk hidup) yang tersebarnya berjauhan. Dibeberapa tempat, bioma ini menjadi habitat bagi hewan-hewan herbivore seperti kuda, gajah, jerapah dan lainnya, tetapi tidak menutup adanya karnivora. Bioma ini memiliki curah hujan rendah dan tidak menentu. Pada daerah savanna ini juga memiliki musim kemarau yang berkepanjangan, maka banyak flora dan fauna yang tumbuh dan hidup didaerah sekitar sumber air.

E. STEPA

Stepa merupakan daerah yang didominasi oleh rumput serta ditumbuhi semak dan pepohona kecil. Bioma ini berada didaerah beriklim tropis dan sering disebut “prairie”. Curah hujannya tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun. Tanah pada umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas tanah dan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput tumbuh dengan subur. Beberapa jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m. Memiliki pohon yang khas, yaitu akasia. Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia.

F. GURUN PASIR

Bioma gurun pasir biasanya berada didaerah yang kering dan curah hujan rendah hanya sekitar 250 mm tiap tahunnya. Bioma ini memiliki iklim continental, yaitu iklim yang berubah secara drastis. Gurun pasir tidak hanya ditemukan didaerah tropis saja tetapi didaerah beriklim sedang dan subtropis seperti gurun Gobi di Cina Pada siang hari mampu mencapai 450C sedangkan dimalam hari dinginnya hingga 00C. Kondisi tanah didaerah gurun tidak mapu menyipan air, atau bisa dibilang daya serapnya tinggi. Maka dari itu jarang ditemukan flora yang hidup, hanya ada yang dapat menyimpan cadangan makanan dalam tubuh dan tidak berdaun.

Didaerah yang panas dan gerseng semacam ini tidak banyak hewab yang mampu bertahan hidup. Hewan-hewan tersebut bisat beradapatsi dengan menyipan cadangan energi (air) dan menghemat penggunaan air dalam tubuhnya. Fauna yang ditemukan dibioma tersebut adalah kalajengking, onta, ular, kadal, serta semut.

G. TUNDRA

Bioma tundra berada didaerah yang beriklim dingin seperti di Amerika Utara, Antartika, dan puncak-puncak gunung yang tinggi. Suhunya bisa sangat rendah sekali, tetapi suhu maksimumnya hanya 15oC. Curah hujannya juga rendah sama seperti pada bioma Gurun Pasir. Pada daerah ini hanya sedikit tumbuhan yang dapat hidup dan didominasi pula oleh lumut, sekalipun ada tumbuhan hidupnya hanya sekitar empat bulan saja. Maka dari itu bila ada tumbuhan yang berkambang akan terlihat indah. Karena ada persama dalam hal vegetasi dengan Bioma Gurun Pasir daerah ini juga disebur cold desert ( gurun dingin).

Pada bioma ini hanya sedikit fauna yang mampu bertahan hidup dengan kondisi yang sedingin itu. Hewan yang mampu untuk beradaptasi dengan iklim dingin adalah beruang kutub, rusa kutub dan serigala kutub. Fauna tersebut memiliki bulu yang lebat untuk menjaga kehangatan dalam tubuhnya.


Senin, 03 Agustus 2009

Persebaran makhluk hidup di permukaan bumi tidak merata. Persebaran itu tergantung pada beberapa faktor seperti berikut.

ABIOTIK
Perbedaan iklim (klimatik):
Suhu: Sangat berpengaruh karena beberapa spesies memiliki persyaratan suhu lingkungan yang ideal & batas suhu maksImum dan minimum untuk tumbuh
Curah hujan: curah hujan dapat membentuk karakter yang khas bagi vegetasi di muka bumi. Selain itu juga agar dapat memenuhi kebutuhan air. Dapat juga mengakibatkan adanya hewan-hewan yang khas pada lingkungan vegetasi tertentu.
Kelembapan: Kelembapan udara sangat berpengaruh karena tiap makhluk hidup dapat hidup sesuai dengan tingkat kelembapan udara tersendiri.
Angin: membantu proses penyerbukan pada tanaman dan juga lainnya.
Keadaan tanah (edafik), humus tanah, ukuran butir tanah (tekstur), tingkat kegemburan, mineral hara (mineral organik), air tanah, dan kandungan udara.
Tinggi rendahnya permukaan bumi (relief) mempengaruhi pola penyinaran matahari (disebut juga faktor fisiografi).

BIOTIK
Tindakan manusia (faktor biotik) mengubah bentangan alam yang sudah ada. Misalnya tanah tandus menjadi daerah hutan, hutan menjadi daerah pertanian, dan dengan kemajuan teknologi modern manusia mampu melestarikan kehidupan flora dan fauna.
Tumbuhan merupakan faktor yang cukup mempengaruhi persebaran, karena mampu menjadi tempat untuk hidup dan juga memberi kehidupan bagi organisme lain.

Dengan adanya hewan maka akan mempengaruhi lingkungan yang ditinggalinya, sehingga dengan perubahan-perubahan yang terjadi, yang dikarenakan oleh hewan dapat menyebabkan persebaran.

PERSEBARAN FAUNA
WILAYAH NEARTIK
WILAYAH NEOTROPIKAL
WILAYAH AUSTRALIAN
WILAYAH ORIENTAL
WILAYAH PALEARTIK
WILAYAH E
TIOPIAN

PERSEBARAN FLORA
Ø STEPA
Ø SAVANA
Ø GURUN PASIR
Ø TUNDRA
Ø TAIGA
Ø HUTAN GUGUR
Ø HUTAN TROPIS


Benedictus Anindito XIS3 Alfonsus Pradana Danisworo XIS3 Emanuel Radityo H.E. XIS3